Saat ini di Eropa khususnya Inggris
sedang digalakkan yaitu pada tahun 2009 seluruh sekolah di Inggris mencapai
kriteria sekolah sehat. Pada dasarnya sekolah sehat adalah
sekolah yang menyadari pentingnya pembangunan kesehatan di bidang promotif dan
preventif, bukan hanya di bidang kuratif. Jadi adanya dokter
di sekolah tidaklah menjamin bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah sehat. Apalagi jika dokter di sekolah tersebut hanya datang seminggu sekali,
atau sebulan sekali. Artinya pendekatan yang digunakan oleh dokter tersebut
adalah hanya pendekatan kuratif dan rehabilitatif.
Sekolah sehat
mengedepankan pencegahan dan promosi kesehatan sehingga lebih utama mencegah
sakit daripada menunggu sakit. Sehat itu sendiri mencakup 5 aspek yaitu sehat
secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual. Untuk itu, disusun kriteria utama dari sekolah sehat yaitu adanya program pendidikan dan pelayanan kesehatan (health education and treatment), makanan sehat (healthy
eating), pendidikan olahraga (physical activity), pendidikan mental (emotional health and well being) serta program
lingkungan sekolah sehat dan aman (safe and healthy environment). Jika suatu
sekolah telah melaksanakan 5 kriteria sekolah sehat tersebut di atas secara
integratif dan berkesinambungan maka bisa dikatakan bahwa sekolah tersebut
memenuhi standar sekolah sehat secara internasional. Tentunya program-program
secara terinci tentang 5 kriteria tersebut tidak mungkin kami uraikan disini
karena terlalu panjang, dan akan kami bahas pada pertemuan selanjutnya.
Dokter tidak
harus menangani secara keseluruhan semua proses kelangsungan sekolah sehat
tersebut. Penanganan secara integratif yang melibatkan semua komponen sekolah
memang mutlak harus dilaksanakan pada suatu sekolah sehat. Guru kelas sebagai
ujung tombak pelaksanaan sekolah sehat, karena mereka berinteraksi langsung
dengan siswa. Kantin sekolah, psikolog, perawat sekolah, guru olahraga, TU
sampai dengan cleaning service berperan aktif secara kontinyu untuk mendapatkan
hasil yang maksimal. Intinya bahwa sekolah sehat tidak melulu pendidikan
kesehatan yang formal, namun lebih kepada suatu sistem untuk menciptakan suatu
budaya yang sehat, yang bisa diaplikasikan oleh seluruh komponen sekolah, yang
nantinya akan juga bisa berimbas pada lingkungan orang tua siswa dan
masyarakat.
Di Indonesia,
konsep sekolah sehat disederhanakan dan diringkas menjadi Trias UKS yaitu
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sekolah sehat. Program
UKS dan sekolah sehat adalah suatu program yang saling melengkapi dan.
Sebaiknya pembangunan kesehatan di sekolah lebih mengedepankan aspek
promotif-preventif daripada kuratif, dan hasil dari program ini akan menjadi
bekal anak-anak dalam membangun kesehatan dirinya, keluarga, masyarakat, dan
negara baik sekarang maupun di masa depan nanti.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar